Pengaruh Pola Makan terhadap Kulit yang Berjerawat

Pengaruh Pola Makan terhadap Kulit yang Berjerawat

Skema makan sehat dengan nutrisi imbang bisa dibuktikan dapat baik mempertahankan kesehatan kulit. Lewat skema makan itu kita dapat memperoleh beberapa zat penting untuk kesehatan kulit seperti vitamin, mineral dan asam lemak omega 3 yang bisa berperan sebagai anti inflamasi dan anti-oksidan.

Saat terlatih konsumsi skema makan kurang sehat maka tercermin dari keadaan kulit yang berjerawat, lusuh dan tidak bersinar.

Jerawat atau dengan bahasa klinis disebutkan akne vulgaris sebagai keadaan di mana pori-pori kulit mampet oleh minyak dan sel-sel kulit mati. Akne vulgaris bisa berbentuk infeksi kulit yang diikuti dengan tonjolan merah yang kadang berisi nanah dan bisa berbentuk komedo saja.

Pemicu nya bisa berbagai macam yakni genetik, factor hormonal, produksi minyak berlebihan dari kelenjar di kulit, infeksi bakteri di kulit, kebersihan kulit yang kurang dijaga dan infeksi kulit.

Genetik ialah factor yang tidak bisa kita ganti tetapi penelitian menunjukkan jika ada banyak makanan yang bisa memacu proses infeksi di badan dan memberatkan jerawat.

Riset yang sudah dilakukan di Korea memperlihatkan jika konsumsi minuman dan makanan yang manis dengan index glikemik tinggi dan tinggi lemak dalam waktu yang lama akan mengakibatkan jerawat semakin kronis.

Argumennya ialah beberapa makanan itu akan mempertingkat kandungan insulin di darah. Kenaikan insulin akan menstimuli pengeluaran dari hormon yang bakal memacu kelenjar minyak untuk produksi minyak semakin banyak.

Makanan yang lain dipercayai akan memacu munculnya jerawat ialah coklat. Sebetulnya coklat hitam atau dark chocolate memiliki kandungan semakin banyak anti-oksidan dibanding coklat susu atau milk chocolate.

Coklat susu condong akan beresiko memunculkan jerawat karena memiliki kandungan susu dan tinggi gula. Riset yang termuat di "Journal of American Academy of Dermatology" memperlihatkan jika konsumsi coklat terlalu berlebih akan memunculkan jerawat.

Tetapi tidak ada - info kembali - terang berkenaan tipe coklat yang dimakan dan prosentase kokoa yang dimakan. Oleh karenanya riset selanjutnya dibutuhkan untuk ketahui jalinan di antara konsumsi coklat dan jerawat.

Apa yang perlu dikonsumsi untuk menangani jerawat ? :

OMEGA 3

Riset yang sudah dilakukan di tahun 2014 memperlihatkan jika suplementasi omega 3 pada pria dan wanita berumur 18-33 tahun dengan jerawat enteng sampai sedang kurangi jumlah jerawat dan komedo dan menurunkan kemerahan pada jerawat.

Proses nya ialah karena omega 3 bisa menghalangi proses pemicu infeksi pada jerawat.

Omega 3 bisa diketemukan di minyak ikan, ikan salmon, ikan kembung, ikan tuna, flaxseed dan telur yang difortifikasi oleh omega 3.

VITAMIN E

Radikal bebas berperanan dalam perubahan munculnya jerawat karena memunculkan infeksi di kulit.

Radikal bebas datang dari sumber external seperti cahaya UV, pencemaran udara, merokok dan dari sumber intern sebagai dari hasil metabolisme sel.

Radikal bebas bisa di hilangkan dari badan oleh anti-oksidan. Vitamin yang bisa berperan sebagai anti-oksidan ialah vitamin C dan E yang bisa kita dapatkan di makanan setiap hari seperti buah, sayur dan kacang-kacangan.

Vitamin E bisa diketemukan di almond, biji bunga matahari, kacang hazelnut, minyak kanola, minyak bunga matahari, brokoli dan alpukat.

Angka kecukupan nutrisi (AKG) vitamin E yang direferensikan ialah 15 mg (22,4 IU) setiap hari. Angka ini bisa diraih dengan konsumsi makanan alami yang disebut sebelumnya.

VITAMIN C

Vitamin C ialah anti-oksidan Casino Online terbanyak di kulit manusia. Vitamin C bisa membuat perlindungan kulit dari stress oksidatif, menghalangi proses infeksi jerawat, menolong pengobatan cedera dan menahan berlangsungnya bintik hitam sesudah pengobatan dari jerawat.

Angka kecukupan nutrisi vitamin C untuk lelaki dewasa ialah 90 mg dan wanita 75 mg.

Angka itu bisa diraih dengan konsumsi buah pepaya dengan berat 188 gr atau jeruk 1 biji besar karena terdapat 88 mg vitamin C.

Selainnya dari vitamin E dan C, anti-oksidan terdapat di teh hijau. Zat catechin yang terdapat di teh hijau bisa kurangi produksi minyak berlebihan.

Buah anggur merah memiliki kandungan zat reveratrol yang berperan sebagai anti-oksidan.

Oleh karenanya, membuat perlindungan kulit dari jerawat dibutuhkan skema makan sehat dengan nutrisi imbang sekalian menghindar makanan yang bisa memacu munculnya jerawat.

Disamping itu tidak kalah keutamaan untuk istirahat yang cukup, jauhi merokok dan jaga kebersihan kulit supaya terbebas dari jerawat.